Berikut ini adalah tanda atau gejala stres yang di sertai dengan penyakit lambung (GERD):
1. Heartburn (Dada Terasa Panas atau Terbakar)
Stres dapat memperparah gejala utama GERD seperti heartburn. Ketika seseorang stres, sistem pencernaan terganggu, dan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
2. Perut Kembung dan Begah
Stres memengaruhi kerja sistem saraf pada saluran cerna, memperlambat proses pencernaan, sehingga menyebabkan gas menumpuk, perut terasa penuh, begah, atau kencang.
3. Mual dan Nafsu Makan Menurun
Orang yang mengalami stres kronis sering merasa mual tanpa sebab fisik yang jelas. Ini diperparah oleh produksi asam lambung yang tidak stabil karena stres.
4. Sesak Napas atau Nafas Pendek
Naiknya asam lambung karena stres dapat mengiritasi saluran napas bagian atas, menyebabkan sesak atau kesulitan bernapas yang sering disalahartikan sebagai gejala penyakit jantung atau asma.
5. Nyeri Dada atau Dada Tertekan
Gejala ini bisa terasa seperti serangan jantung, padahal seringkali disebabkan oleh stres yang memicu GERD. Sensasi ini muncul akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
6. Cegukan dan Sendawa Berlebihan
Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak udara saat bernapas pendek-pendek, yang masuk ke saluran pencernaan dan menyebabkan sendawa atau cegukan yang lebih sering.
7. Sakit Kepala dan Ketegangan Otot
Stres kronis bisa memicu sakit kepala tipe tegang, yang semakin memperburuk ketidaknyamanan akibat GERD.
8. Sulit Tidur (Insomnia)
Stres membuat pikiran terus aktif di malam hari, dan heartburn yang muncul saat berbaring membuat tidur menjadi lebih sulit.
9. Lemas dan Tidak Bertenaga
Kombinasi antara stres dan GERD bisa menyebabkan tubuh terasa lelah terus-menerus karena kualitas tidur buruk, kurang asupan nutrisi, dan ketegangan emosional.
10. Peningkatan Kecemasan Berlebih
Ketika stres menyebabkan GERD kambuh, banyak orang mulai merasa cemas berlebihan terhadap gejala fisiknya. Ini membentuk siklus stresβGERD yang sulit diputus.