🔥
1. Refluks Asam Lambung (GERD) Penyebab utama dada terasa panas (heartburn) adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Pada penderita GERD, katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah) melemah, sehingga asam mudah naik ke dada dan menimbulkan sensasi terbakar atau panas.
🍔
2. Kebiasaan Makan Berlebihan Makan dalam porsi besar atau terlalu cepat membuat lambung penuh dan meningkatkan tekanan dalam perut, mendorong asam lambung naik ke atas. Ini memperparah sensasi dada terbakar (heartburn), terutama setelah makan besar.
☕
3. Makanan & Minuman Pemicu Asam Konsumsi makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, kopi, alkohol, dan minuman bersoda bisa merangsang produksi asam lambung berlebih. Ini menyebabkan refluks lebih sering dan memicu rasa panas di dada.
🛌
4. Langsung Berbaring Setelah Makan Kebiasaan langsung tidur atau rebahan setelah makan memperparah refluks karena gravitasi tidak lagi membantu menahan asam di lambung, sehingga mudah naik ke dada dan menyebabkan rasa panas di dada (heartburn).
💊
5. Obat-obatan Tertentu Beberapa obat seperti antiinflamasi non-steroid (NSAID), aspirin, atau antibiotik tertentu bisa mengiritasi lambung dan memperburuk refluks, yang memicu sensasi panas atau terbakar di dada.