⚠️
Komplikasi bau mulut akibat asam lambung tinggi (GERD): 1. Penurunan Kepercayaan Diri dan Gangguan Psikologis
Bau mulut kronis dapat menyebabkan rasa malu, menurunkan rasa percaya diri, bahkan memicu kecemasan sosial. Banyak penderita GERD yang akhirnya menarik diri dari lingkungan karena khawatir dengan aroma napasnya.
2. Infeksi Mulut dan Gusi
Naiknya asam lambung dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di mulut, membuat rongga mulut lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri jahat, yang bisa memicu radang gusi, sariawan, dan infeksi.
3. Kerusakan Enamel Gigi (Erosi Gigi)
Asam lambung yang sampai ke mulut dapat mengikis lapisan enamel gigi, menyebabkan gigi lebih sensitif, berlubang, bahkan berubah warna. Ini membuat bau mulut semakin sulit diatasi.
4. Peradangan Kronis pada Tenggorokan dan Laring
Refluks asam bisa menyebabkan iritasi berulang di tenggorokan dan pita suara (laringofaringeal reflux). Ini tidak hanya menyebabkan suara serak, tapi juga peradangan yang memperparah bau mulut.
5. Luka atau Ulkus pada Tenggorokan dan Kerongkongan
Dalam kasus GERD yang tidak tertangani, naiknya asam bisa menyebabkan ulkus (luka terbuka) di kerongkongan, menciptakan bau napas yang sangat menyengat, dan memperburuk kondisi keseluruhan saluran cerna atas.
6. Gangguan Tidur dan Kualitas Hidup Menurun
Bau mulut akibat GERD sering muncul saat malam hari, terutama ketika asam lambung naik saat tidur. Ini bisa menyebabkan tidur terganggu, kelelahan siang hari, dan menurunkan produktivitas.